Hari Tanpa Badai
Lirih suara cinta menggema di relung jalan
Hambar suara rakyat merangsang di medan perang
Jalanan berbisik tegas
Kapan kita akan mati, akan pergi
Ku tatap gelap seakan tak pernah lenyap
Bagai berita yang tak mengambil sikap
Tak ada nyanyian tak ada yang terwakili
Pegang tanganku tahan tangis
U-u-u-u
U-u-u-u
A-a-a-a
A-a-a-a
U-u-u-u
U-u-u-u
A-a-a-a
A-a-a-a
Jika hidup tak pernah benar dan miskin adalah salah
Purnakan segala dosa biarkan rata dengan tanah
Kau tau yang ku tunggu?
Minggu yang damai, Senin yang santai, hari lain tanpa
Kau tau yang ku tunggu?
Minggu yang damai, Senin yang santai, hari lain tanpa badai
Naikan volume
Niarkan aku membusuk
Bersama lagu cinta
Akankah berarti
Harunya abadi
Aku selalu mencintai, selalu mencintaimu (selalu mencintai, selalu mencintai)
Aku selalu mencintai, selalu mencintaimu (selalu mencintai, selalu mеncintai)
Aku selalu, selalu mencintaimu
Aku sеlalu, selalu mencintaimu