Bagikan Sakitmu
Kau bakar tubuhku
Kau bakar tubuhku
Ku tertipu
Di riuh cinta yang terus menggulung nasibku
Ku terkikih
Di canda tawa yang pedih
Oh, kita berdua
Menari liar tak perlu alas an
Oh, nyatanya
Kita hidup tak hanya berdua
Kau bakar tubuhku
Kau bakar tubuhku
Ah, bias yang tak usai
Ocehan yang tak sampai
Ah, seni teramat pandai
Membuat kita lalai
Kita tak bisa miliki semua
Tapi lihat kita berdua saling memiliki
Ambil silet, ciptakan perih
Bagikan sakitmu, kembalilah padaku
Hajar, hajar, hajar, hajar, hajar, hajar, hancurkan
Sikat, sikat, sikat, sikat, sikat, sikat, relakan
Hajar, hajar, hajar, hajar, hajar, hajar, hancurkan
Relakan, relakan, relakan, rela
Membakar ruang kelas, nyalakan semua bara
Jika mentari terlalu malu, tunjukkan sinarnya
Apa yang kau lakukan, tak jauh berbeda
Lempar ponsel ke tanah, lempar hatimu padaku
Ha-a-a-a-ai
Ha-a-a-a-ai
Ha, ai
Ha-a-a-a-ai
Ha-a-a-a-ai
Ha, ai
Ha-a-a-a-ai
Ha-a-a-a-ai
Ha, ai
Bawa semua benci yang ada pada cermin
Lihat buruk rupa hidup siapa di sana
Pelukmu pagi ini lebih menenangkan
Kеtimbang karya protes yang tak mewakilkan
Malam-malam lalu, kita semua bеrcumbu
Merayakan dunia yang terus dikerdilkan
Malam-malam ini, kita semua bertemu
Merayakan hidup yang terus dirayakan