Patung

Kau boneka penari panggung ini
Dia yang menarik lagi dalangnya
Malangnya tak punyai keinginan
Di kala menyerahkan diri

Kawasan yang menjadi sasaranmu
Dia yang menarik tangan patungnya
Malangnya tak punyai harga diri
Di kala melakukan semua itu

Ah
Ku menantikan (ah)
Wajah dirimu (ah)
Di mata ini (ah)
Pemandangannya (ah)
Paling menarik (ah)
Bila ditarik (ah)
Kau menari (ah)
Menurut rasanya

Hey boneka dalam panggung dunia aha
Nyawa berjuta-juta di tanganmu (di tanganmu)
Malangnya tak punyai pilihan
Mereka mengharapkan dirimu

Ah
Aku lupakan (ah)
Semasa dulu (ah)
Mudah-mudahan mengharungi (ah)
Hari menantinya (ah)
Bakal menjadi (ah)
Pembuka ikatan (ah)
Tali tangannya

Tarian persembahanmu
Menarik lagi di masa kau ingin (masa kau ingin)
Pabila ditarik talimu
Kau mula menari menari menari

Aku lupakan