Sapta

Tujuh warna (amboi)
Pelangi senja (amboi)
Seribu makna (amboi)
Terlukis nyata

Tujuh tingkat (amboi)
Langit dan bumi (amboi)
Tabir hakikat (amboi)
Hidup insani

Merpati putih
Lindungan langit
Kota megah rantau damai luas pandang
Siapa rintih
Terluka perih
Mana roboh kubu teguh di pematang

Tujuh hari (amboi)
Silih berganti (amboi)
Semenjak dulu (amboi)
Sehingga kini

Tujuh wajah (amboi)
Kita serupa (amboi)
Satu dunia (amboi)
Sejuta kata

Renung lah bintang
Di langit biru
Indah seri lahir bumi dalam diri
Alam terkembang
Menjadi guru
Terangkanlah tulus hati sinar suci

Usah semakin terlena
Matahari memeluk bumi
Dan senyumlah segala yang bernafas
Selama cinta abadi
Yang abadi, yang abadi
Yang abadi yang abadi

Usah semakin terlena
Matahari memeluk bumi
Dan senyumlah segala yang bernafas
Selama cinta abadi
Yang abadi yang abadi
Yang abadi yang abadi

Tujuh hari
Silih berganti
Semenjak dulu
Sehingga kini
Tujuh wajah
Kita serupa
Satu dunia
Sejuta kata

Renung lah bintang
Di langit biru
Indah seri lahir bumi dalam diri
Alam terkembang
Menjadi guru
Terangkanlah tulus hati sinar suci

Curiosità sulla canzone Sapta di Noraniza Idris

Quando è stata rilasciata la canzone “Sapta” di Noraniza Idris?
La canzone Sapta è stata rilasciata nel 1999, nell’album “Bekaba”.

Canzoni più popolari di Noraniza Idris

Altri artisti di Asiatic music