Inang Merindu
Perahu ku kayuh pendayung hati
Di pukul ombak setiap masa
Sudah ku tahu cinta tak pasti
Rindu bermain di depan mata
Angin bayu menyentuh muka
Terasa dingin bahang membara
Hati ku tahu sudah terluka
Kasih ku jadi tak tentu rasa
Rindu-rindu sepanjang masa
Rindu lagi bila tiada
Bila kasih di depan mata
Lidah kelu untuk berkata
Kasih ku dulu pernah terjadi
Kasih ku takut buang merata
Sudah ku pancung isinya hati
Abang menikam di sinar mata
Kasih ku tabur hati yang resah
Baru tersedar di dalam hati
Berderau sungguh rasanya darah
Rindu ku hilang di dalam mimpi
Hati-hati sepanjang hari
Kasih berubah mungkin terjadi
Pegang tangan bila berjanji
Ku sangka tidak berpisah lagi
Kasih ku tabur hati yang resah
Baru tersedar di dalam hati
Berderau sungguh rasanya darah
Rindu ku hilang di dalam mimpi
Rindu-rindu sepanjang masa
Rindu lagi bila tiada
Bila kasih di depan mata
Lidah kelu untuk berkata
Hati-hati sepanjang hari
Kasih berubah mungkin terjadi
Pegang tangan bila berjanji
Ku sangka tidak berpisah lagi
Rindu-rindu sepanjang masa
Rindu lagi bila tiada
Bila kasih di depan mata
Lidah kelu untuk berkata
Hati-hati sepanjang hari
Kasih berubah mungkin terjadi
Pegang tangan bila berjanji
Ku sangka tidak berpisah lagi