Seandainya Jodoh Kita

Setiap kali aku lewati
Teratak usang di pinggiran
Seakan aku terpandang wajahmu
Tersenyum mesra melambaiku

Setiap malam aku tatapi
Potretmu hatiku menangis
Jiwaku merintih batinku tersiksa
Kerana terlalu merinduimu

Hanya selendang pemberianmu
Kuanggap sebagai pengganti
Menemaniku siang dan malam
Membendung aku kerinduan

Seandainya takdir telah menentukan
Adanya jodoh di antara kita
Aku pasti masanya kan tiba jua
Walaupun kita kini berjauhan

Aku mengharapkan engkau 'kan kembali
Menunaikan janji meniti pelangi
Mencapai mimpi yang kita impikan
Pelamin itu tetap menanti kepulanganmu
Untuk menyatukan engkau dan aku

Seandainya takdir telah menentukan
Adanya jodoh di antara kita
Aku pasti masanya kan tiba jua
Walaupun kita kini berjauhan

Aku mengharapkan engkau 'kan kembali
Menunaikan janji meniti pelangi
Mencapai mimpi yang kita impikan
Pelamin itu tetap menanti kepulanganmu
Untuk menyatukan engkau dan aku

Setiap malam aku tatapi
Potretmu hatiku menangis
Jiwaku merintih batinku tersiksa
Kerana terlalu merinduimu

Seandainya takdir telah menentukan
Adanya jodoh di antara kita
Aku pasti masanya kan tiba jua
Walaupun kita kini berjauhan

Aku mengharapkan engkau kan kembali
Menunaikan janji meniti pelangi
Mencapai mimpi yang kita impikan
Pelamin itu tetap menanti kepulanganmu
Untuk menyatukan engkau dan aku

Seandainya takdir telah menentukan
Adanya jodoh di antara kita
Aku pasti masanya kan tiba jua
Walaupun kita kini berjauhan

Curiosità sulla canzone Seandainya Jodoh Kita di LESTARI

Quando è stata rilasciata la canzone “Seandainya Jodoh Kita” di LESTARI?
La canzone Seandainya Jodoh Kita è stata rilasciata nel 1998, nell’album “Airmata Saksi Cintaku”.

Canzoni più popolari di LESTARI

Altri artisti di Pop rock