Belum Tidur
Semua yang sirna kan kembali
Semua yang sirna kan terganti
Dan ku bertanya untuk apa
Angan yang belum dijawab juga
Amin paling serius (detik jam)
Simpul jari yang erat (sang gerilyawan)
Doa semakin berat (berdentang mengingatkan)
Rasakanlah (ciri pikiran)
Semua perasaanmu (khas pagi buta menyerang aku)
Malam ini (yang tegang)
Milikmu sendiri (terus-terusan)
Melayang dan masuk dalam tubuhmu (merebahlah sedikit badanmu katamu yang memahamiku)
Maunya juga menepi tapi banyak tapi banyak yang belum rapi ya meski masih berantakan
Kami sabar menunggu nyawamu kembali
Dan tidurlah dengan kecepatanmu (juga karya seni)
Saat siap menutup hari (belum tidur bukan lembur)
Dunia berhenti pukul tiga pagi (belum tidur bukan lembur bukan menunggu)
Kejutan
Selamat dan panjang umur
Menghentikan waktu di kamar ini (selamat dan panjang umur)
Selamat dan panjang umur
Selamat dan panjang umur
Sibuk mencerna riuh bukan di telinga ku sehat raga
Kau yang tahu tenggat diri sendiri
Lantas berisik di kepala
Kau yang tahu racun diri sendiri (datangnya dari mana)
Dunia berhenti pukul tiga pagi (datangnya dari mana)
Datangnya dari mana
Menghentikan waktu di kamar ini
Canggih tubuh kan mampu sembuhkan lukanya sendi
Kau yang tahu tenggat diri sendiri
Canggih tubuh kan mampu sembuhkan lukanya sendiri
Kau yang tahu racun diri sendiri