Sabar Menanti
Walau segunung
Kau lemparkan bencimu
Kelaut kepuraan itu
Tidakkan mungkin
Menjadi pulau cinta
Sebagaimana kau idamkan
Tanyalah hati
Di cermin diri
Kau imbaskan
Oh
Biarpun pahit
Keperitan silammu
Itukan penawar manismu
Kita manusia
Adakala tersisih
Di dalam mengejar impian
Sabar menanti
Sinar mentari yang hakiki ye
Tidak kumenyesali lagi
Andainya tergelincir nanti
Walau terluka
Kurelakan ia
Aku tetap aku
Melafazkan
Kalimah yang satu
Disini kumampu mengerti
Mendungkan menutupi hari
Itukan lumrah kehidupan ini
Usah disangsikan yang azali
Tidakku menyesali lagi
Andainya tergelincir nanti
Walau terluka
Kurelakan ia
Aku tetap aku
Melafazkan
Kalimah yang satu
Biarpun pahit
Keperitan silammu
Itukan penawar manismu
Kita manusia
Adakala tersisih
Di dalam mengejar impian
Sabar menanti
Sinar mentari yang hakiki
Andainya kau mentari
Sinarlah kesiangan minda
Andainya kau rembulan
Sinarlah kegelapan hati
Andainya kau mentari
Sinarlah kesiangan minda