Balah Telagah Apa Sudahnya
Coba renungkan dongaknya dunia
Banyak sengketaan di sini-sana
Hari-harian berita
Apakah ini gejala
Bumi yang tersedia
Bukan untuk bertelagah
Akibat sangsi curiga
Kuasa dengan paksa
Hadirmu dimana-mana perang menjawab sengketa
Saudara semaluk di nista membinasa
Darah haru dan lupa jiwa menjadi raga
Remuk kemanusiaan berjeritan
Bumi bagai hamparan atur langkah tuntunan
Ajak kepada damai balah kan terurai
Baris-baris yang jelas ambil dari pembatas
Pada arka api dendam juga kejam
Hadirmu dimana-mana perang menjawab sengketa
Saudara semaluk di nista membinasa
Darah haru dan lupa jiwa menjadi raga
Remuk kemanusiaan berjeritan
Bumi bagai hamparan atur langkah tuntunan
Ajak kepada damai balah kan terurai
Runding fikir sepakat bibir diam aja dekat
Hingga ada resapi terakhir