Restoe Boemi

Sewangi bunga mawar tubuhmu
Menghampar di permadani
Mengetuk hasrat tuk menjamah
Surgamu

Kilaumu bagaikan mutiara
Menghiasi muka bumi
Warnamu yang kujilati
Sendiri

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Kuraba jiwamu yang bersahabat
Tundukkan suasana hati
Seiring sepi menjepit sukmaku

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Seorang bijak kan memahami
Cinta bukan dicari
Diraih
Cinta pun hadir sendiri

Kuyakinkan restu bumi (restu bumi kami)
Bangunkan jiwaku (bangun jiwa kami)
Basuhi raga kita (basuh raga yang kering)
Restu bumi leburkan hati (basuh jiwa yang sepi)
Sucikan dari debu dunia (melayang berdua)

Kuyakinkan restu bumi (bangunkan jiwanya)
Bangunkan jiwaku (bangun raga)
Basuhi raga kita (restu bumi)
Restu bumi leburkan hati (restu bumi)
Sucikan dari debu dunia (restu bumi)

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Curiosità sulla canzone Restoe Boemi di Dewa 19

Quando è stata rilasciata la canzone “Restoe Boemi” di Dewa 19?
La canzone Restoe Boemi è stata rilasciata nel 1995, nell’album “Terbaik Terbaik”.

Canzoni più popolari di Dewa 19

Altri artisti di Pop rock