Pilih Menantu
Oh ibu ibu sabarlah dulu
Janganlah nafsu mencari mantu
Harus teliti dan hati-hati
Aku tak ingin menyesal di belakang hari
Pilihlah aku kapten udara
Helikopterku emas kawinnya
Pilihlah aku mayor lautan
Kapal selamku tiada yang lawan
Kapten udara memang jempolan
Hebat sekali mayor lautan
Sayanglah sayang mereka itu
Bukannya pilihan idaman hatiku bu
Pilihlah aku saudagar muda
Kota Jakarta ana yang punya
Pilihlah aku raja wartawan
Ke Hollywood kita pergi lain bulan dik
Saudagar muda aku emoh bu
Walaupun dunia dia yang punya
Aku tak sudi pada wartawan
Takut rahasia dapur masuk di koran
Pilihlah aku kandidat duta
Bulan madumu kutub utara
Pilihlah aku arsitek kaya
Rumah gedung besar uang kuncinya
Kandidat duta kutub utara
Takutlah beku asmara beta
Arsitek kaya I don't like mama
Silau mataku dialah lagaknya
Habis yang mana pilihanmu dik
Yang ini ogah yang itu ogah
Pilihanku bu manusia biasa
Walaupun mas kawinnya hanya becak becak becak
Becak