Putra Bonda

Kencana dengan kuda kencana
Berangkat aku akan berangkat
Laungan rindu dah lama mendayu
Mengajak aku pulang keasal

Bergegar bumi tanah warisan ibunda
Menanti budi tiba dengan cinta
Tahan diuji tubuhnya berlangir darah
Anak pertiwi kenal asal jadinya

Di sana asal aku disana
Sejarah itu kata sejarah
Bukan dedalua atau umang-umang
Serunya aku sahut serunya

Akar sejengkal biar segunung semaian
Dahun sehelai sedahan rimbunnya
Merendah diri bukanlah berjiwa hamba
Tegak berdiri bukanlah riak sebabnya

Dengar ibunda
Aku akan kembali
Taman kedamaian
Hanyalah di tanahmu

Ku masih berwajah dulu
Ku masih putra agungmu
Dengarlah
Bondaku

Akar sejengkal biar segunung semaian
Dahun sehelai sedahan rimbunnya
Merendah diri bukanlah berjiwa hamba
Tegak berdiri bukanlah riak sebabnya

Dengar ibunda
Aku akan kembali
Membangkitkan cinta
Kepadamu

Akar sejengkal biar segunung semaian
Dahun sehelai sedahan rimbunnya
Merendah diri bukanlah berjiwa hamba
Tegak berdiri bukanlah riak sebabnya

Dengar ibunda
Aku akan kembali
Membangkitkan cinta
Kepadamu

Curiosità sulla canzone Putra Bonda di Amuk

Quando è stata rilasciata la canzone “Putra Bonda” di Amuk?
La canzone Putra Bonda è stata rilasciata nel 2001, nell’album “Dikir Timur”.

Canzoni più popolari di Amuk

Altri artisti di Heavy metal music